Pengalaman Tertipu Belanja Online ini saya rasakan beberapa pekan lalu dan begitu amat sulit untuk mengiklaskan.
Karena pengalaman pahit ini aku rasakan bukan dalam hitungan jumlah uang yang sedikit. Semua itu berawal ketika aku hendak membeli sesuatu dalam jumlah harga yang tinggi, Dimana ketika itu aku tertarik berbelanja online di sebuah situs belanja online yang belum terlalu tenar di indonesia "saya tidak ingin menyebutnya."
Ketika itu saya tertarik dengan sebuah barang dengan harga diatas ya kira - kira 2 jutaan lah. Tanpa pengalaman dan fikir panjang akupun tertarik dan mencoba menghubungi contact personnya, Setelah ngalor ngidul tanya ini tanya itu, akhir nya di ujung pembicaraan aku diminta penipu tersebut untuk mentransfer jumlah harga barang tersebut. Tapi untunglah ketika itu saya masih di beri kesadaran atau ya mungkin saya masih di lindungan tuhan yang maha esa, terlintas di fikiran aku untuk menawar/ memberi pertimbangan untuk membayar setengahnya dahulu setelah barang sampai baru aku lunasi.
Namun memang nasibku suduh buntung mungkin,
Dimana akhirnya dengan semangat tanpa rasa curiga aku Transfer biaya sesuai kesepakatan awal.
Aku Semakin tergiur Dalam kesepakatan tersebut karena penipu tersebut mengatakan bila untuk biaya pengiriman akan di tanggung sepenuhnya oleh dirinya.
Selang 1 Hari setelah aku transfer,
Penjual tersebut mulai nampak mencurigakan, Dimana ketika itu dia mengatakan bila,
Penipu : "Mas tolong dilunasi dulu biaya sisanya karna aku terkendala biaya pengiriman yang tidak sedikit (karena waktu itu pengiriman dilakukan lewat Ekspedisi)"Sontak aku jawab,
Saya : "Mas tolong konsisten dengan kesepakatan Awal"
Selang beberapa jam kemudian,
Penipu tersebut mengabari jika
barang sudah dia kirim.
Memasuki Hari kedua,
Tepat
setelah dzuhuran aku menerima telpon dari sebuah nomer baru yang mengaku jika
dirinya Anggota Dishub, dia mengatakan Kalau barang pesananku tertahan karena
terbentur biaya asuransi yang belum di bayarkan ketika proses pengiriman.
Ngaku anggota : Selamat, siang apa benar ini dengan sodara ****ar ? kami dari anggota dishub ****ng ingin memberikan kabar bahwa pesanan anda yang berasal dari sodar ****ah saat ini kami tahan, karena barang pesanan anda tidak di lengkapi asuransi pengiriman antar kota.
Aku : Iya benar pak, lalu bagaimana pengurusannya ?
Ngaku anggota : Bapak bisa urus biaya asuransinya bisa datang langsung ke kantor kami saat ini “lokasinya di mainkan, lokasi sangat jauh ketika itu dengan lokasiku” atau bapak bisa percayakan untuk kami yang urus suratnya, nanti untuk biaya bisa di transfer. “Udah tertipu.. mau ketipu lagi..”
Kurang lebih seperti itu salah
satu cara penipu meninggalkan jejak “mengatasnamakan sebuah lembaga atau
sejenisnya”
Dari percakapan tersebut aku
semakin gelisah dan meyakini bahwa penjual ini memang PENIPU.
Aku coba hubungi no. Penjual
tersebut dan memang sudah tidak bisa di hubungi.
Yah sudah, Mau apalah dikatakan. Uangku sudah tidak bisa di kembalikan.
Yang ingin saya tekankan tips belanja online kepada
teman – teman semua :
“Belanja online tidak ada yang menyalahkan, Namun Teliti dan jeli”
Teliti dan jeli melihat toko/ penjual yang akan kita beli, misalnya saja PENJUAL/ TOKO tersebut sudah terverifikasi dengan syarat & ketentuan sebagai penjual/ toko di situs itu belum.
Kalau sudah kamu bisa sedikit lebih aman belanja dengan penjual tersebut, tapi tetap berhati – hati karena proses transaksi hanya pihak penjual dan pembeli yang mengetahui. Namun disini kamu bisa sedikit mendapat lindungan apabila penjual/ toko tersebut sudah terverifikasi apabila penjual/ toko tersebut melakukan kecurangan penjualan.
Jangan sampai percaya membeli ke penjual/ toko yang belum terverifikasi data ke situs terkait, karena bila terjadi kecurang penjualan, kamu akan hanya bisa,
Melonggo Seperti hal yang sudah saya alami ini
Segera Laporkan kepada Pihak hukum Bila memang teman - teman mengalami kejadian ini, agar kita bisa menyelamatkan teman - teman kita lainya agar tidak mengalami hal serupa.
Sebagai manusia yang teladan
sebuah musibah sebisa mungkin hadapilah dengan sebuah keikhlasan, walau memang
sangat – sangat berat aku akui sendiri kala itu.
Tapi yakinlah, Rezeki kita sudah
ada yang mengatur, menghendaki dan mencukupi. Jadi mari kita sama – sama
belajar mengikhlaskan sesuatu yang sudah menjadi garis hidup kita.
Semoga bermanfaat Pengalaman Tertipu Belanja Online yang sudah saya tuliskan ini.
0 comments:
Post a Comment
Jika ada hal yang di tanyakan,
Silahkan tinggalkan Komentar di bawah